KLASIFIKASI MATERI DAN PERUBAHANNYA BAGIAN 1

 



1. Klasifikasi Materi

Untuk mengumpulkan sekelompok benda berdasarkan sifatnya, langkahlangkah yang dapat dilakukan adalah

sebagai berikut.

              Mengamati karakteristik benda tersebut.

              Mencatat persamaan dan perbedaan sifat benda masing–masing.

              Memasukkan benda-benda yang memiliki persamaan sifat ke dalam satu kelompok.

              Memberi nama yang sesuai pada setiap kelompok benda tersebut.

Materi adalah sesuatu yang mempunyai massa dan dapat menempati sebuah ruang. Materi berdasarkan wujudnya dapat dikelompokkan menjadi zat padat, cair, dan gas. Contoh zat padat adalah beberapa jenis logam, seperti besi, emas, dan seng. Air, minyak goreng, dan bensin merupakan contoh wujud cair. Contoh zat berwujud gas adalah udara, asap, dan uap air.

2. Unsur, Senyawa, dan Campuran

a.  Unsur

Unsur merupakan zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat yang lebih sederhana dengan proses kimia biasa. Bagian terkecil dari unsur adalah atom. Unsur di alam dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu unsur logam dan nonlogam. Contoh unsur logam adalah besi, emas, dan seng. Contoh unsur nonlogam adalah karbon, nitrogen, dan oksigen. Selain itu masih ada juga unsur yang bersifat semi logam.




Unsur diberi nama dengan menggunakan bahasa Latin berdasarkan penemu pertamanya atau tempat ditemukannya unsur tersebut. Ahli-ahli kimia tidak membedakan penamaan unsur alamiah yang terdapat di alam ataupun unsur buatan. Beberapa unsur menggunakan nama untuk menghormati identitas penemunya ataupun tempat penemuannya.Simbol unsur dibuat untuk memudahkan dalam penulisan nama unsur, yaitu dengan cara menyingkatnya. Simbol unsur yang saat ini digunakan secara internasional adalah simbol unsur yang diusulkan oleh Jöns Jacob Berzelius.

Cara pemberian lambang unsur menurut Berzelius adalah sebagai berikut.

·           Setiap unsur dilambangkan dengan satu huruf, yaitu huruf awal dari nama latinnya.

·           Huruf awal ditulis dengan huruf kapital atau huruf besar.

·           Untuk unsur yang memiliki huruf awal sama, diberikan satu huruf kecil dari nama unsur tersebut.

Contoh:

Karbon (nama latinnya Carbon), dilambangkan dengan (C), Kalsium (nama latinnya Calsium) dilambangkan dengan (Ca).

 

 


 

Unsur logam dan nonlogam memiliki perbedaan sifat fisika dan kimia.


b.  Senyawa

senyawa adalah zat tunggal/murni yang dapat diuraikan menjadi dua atau lebih zat yang lebih sederhana dengan proses kimia biasa. Misalnya, air yang memiliki rumus H2O dapat diuraikan menjadi unsur hidrogen (H) dan oksigen (O).

c.  Campuran

Campuran adalah suatu materi yang terdiri atas dua zat atau lebih yang masih mempunyai sifat zat asalnya.

Campuran dibedakan menjadi dua, yaitu campuran homogen dan campuran heterogen. campuran

homogen adalah campuran yang tidak dapat dibedakan zat- zat yang tercampur di dalamnya. Larutan tersusun atas pelarut (solvent) dan zat terlarut (solute). Pelarut yang banyak digunakan adalah air. Senyawa lain yang dapat digunakan sebagai pelarut adalah senyawa organik yang dikenal juga sebagai pelarut organik , contohnya

kloroform dan alkohol. Contoh lain campuran homogen adalah larutan gula.

Campuran heterogen terjadi karena zat yang tidak dapat bercampur satu dengan lain secara sempurna sehingga dapat dikenali zat penyusunnya. Campuran pasir dan air merupakan salah satu contoh dari campuran heterogen.




Sumber : Buku IPA kelas 7 Semester 1 edisi 2017 







0 Response to "KLASIFIKASI MATERI DAN PERUBAHANNYA BAGIAN 1"

Posting Komentar

PENDAFTARAN PPPK 2022 SUDAH DI BUKA

sumber gambar: https://sscasn.bkn.go.id/  Website SSCASN sudah bisa dibuka umtuk penerimaan CASN oleh pemerintah di tahun 2022 mulai kemarin...